Kamis, 13 Januari 2011

Cerita Liburan


Liburanku

Liburan tahun ini mungkin tidak terlalu menarik,tapi aku mempunyai cerita yang lucu di liburan ku tahun ini.
       Hari minggu,tanggal 2 Januari 2011,ibuku mengajakku pergi membeli tas dan sepatu sekolah untuk SMA,kami juga berencana untuk membelikan adikku sepatu.Jadi,aku pergi bersama Ayah,Ibu,dan adikku.Pertama,kami pergi ke toko tempat biasa kami membeli sepatu,tapi karena aku ingin sekali membeli sepatu Ghos,jadi hanya adikku yang membeli disana.
       Aku diberi tahu teman ku,bahwa toko Ghos ada di PTC lantai 1.Selanjutnya,kami pun pergi kesana untuk membeli sepatuku.Sesampainya,kami segera mencari toko itu ,karena tidak ketemu akhirnya kami mencari di lantai 2 dan lantai 3, bahkan sampai ke lantai dasar.Namun,kami tetap tidak menemukannya,karena ayahku sudah lapar.Jadi,kami memutuskanuntuk makan siang di KFC,disana aku teringat .Jika, Fina mempunyai sepatu Ghos, “dia pasti tahu”pikirku.
       Akhirnya,aku sms Fina,tidak lama kemudian dia membalasnya,dia bilang bahwa toko Ghos itu ada di PiM,bukan di PTC.Lalu,Ibu dan adikku pulang kerumah karena sudah lelah,sedangkan aku dan ayahku pergi ke PIM untuk mencari sepatu itu.Sesampainya,kami segera mencari toko itu dan akhirnya kami pun menemukannya di lantai 2 .Aku dan ayahku segera melihat sepatu yang ada disana tapi ternyata tidak ada satupun yang aku suka.Lalu,ayahku mengajakku untuk mencari di PS.
       Di PS,kami mencari ,setelah lama mencari,aku menemukan tas dan sepatu yang sesuai keinginanku.Hari sudah gelap,kami pun langsung memutuskan untuk pulang.Sesampainya di rumah, “berarti sekarang kita pergi ke IP,karena Cuma IP yang belum kita datangi,kan semua mall sudah didatangi”Canda ayahku.
       Kami pun tertawa,aku tidak menyangka bahwa orang tuaku sangat saying padaku mereka rela kesana-kemari demi mengabulkan keinginan anaknya.

Selasa, 16 November 2010

IDUL ADHA ATAU IDUL KURBAN

Idul Adha dan ibadah Kurban


Allahu Akbarbaitul-hikmah.com – Umat Islam sebenatar lagi memasuki bulan Dzulhijjah, bahkan jamaah haji pun sudah diberangkatkan. Ada beberapa pertanyan yang terkait dengan bulan ini, di antaranya: Bagaimana memaknai bulan Dzulhijjah? Apa sunnah pada hari raya kurban? Dan apa makna dari idul kurban ini?
Berikut tulisan yang mencoba menjelaskan pertanyaan-pertanyaan di atas.
Kata Idul Adha artinya kembali kepada semangat berkurban. Berbeda dengan Idul Fitri yang artinya kembali kepada fitrah. Bila Idul Fitri berkaitan dengan ibadah Ramadhan, di mana setiap hamba Allah selama Ramadhan benar-benar disucikan sehingga mencapai titik fitrah yang suci, tetapi dalam Idul Adha tidak demikian. Idul Adha lebih berupa kesadaran sejarah akan kehambaan yang dicapai nabi Ibrahim dan nabi Ismail alaihimus salam. Karenanya di hari tersebut ibadah yang paling utama adalah menyembelih kurban sebagai bantuan terhadap orang-orang miskin.
Dalam surah Ash Shaffat 100-111, Allah swt. menggambarkan kejujuran nabi Ibrahim dalam melaksanakan ibadah kurban. Indikatornya dua hal:
Pertama, al istijabah al fauriyah yakni kesigapannya dalam melaksanakan perintah Allah sampai pun harus menyembelih putra kesayangannya.
Ini nampak ketika nabi Ibrahim langsung menemui putranya Ismail begitu mendapatkan perintah untuk menyembelihnya. Di saat yang sama ia langsung menawarkan perintah tersebut kepadanya. Allah berfirman:
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”
Dan ternyata al istijabah al fauriyah ini nampak juga pada diri Ismail ketika menjawab:
“Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
Kedua, shidqul istislam yakni kejujuran dalam melaksanakan perintah.
Allah berfirman: “Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).”
Inilah pemandangan yang sangat menegangkan. Bayangkan seorang ayah dengan jujur sedang siap-siap melakukan penyembelihan. Tanpa sedikitpun ragu. Kata aslamaa yang artinya keduanya berserah diri menunjukkan makna bahwa penyerahan diri tersebut tidak hanya terjadi sepihak, melainkan kedua belah pihak baik dari Ibrahim maupun Ismail. Di sanalah hakikat kehambaan benar-benar nampak. Bahwa sang hamba tidak ada pilihan kecuali patuh secara tulus kepada Tuhannya. Suatu teladan kehambaan yang harus ditiru setiap orang beriman yang berjuang menuju derajat kehambaan. Karenanya pada ayat 100 seteleh itu, Allah menegaskan bahwa keduanya benar-benar hamba-Nya, Allah berfirman: “Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.”
Dari sini nampak bahwa untuk mencapai derajat kehambaan sejati, tidak ada lain kecuali dengan membuktikan al istijabah al fauriyyah dan shidqul istislam. Nabi Ibrahim dan nabi Ismail telah membuktikan kedua hal tersebut. Allah swt. yang Maha Mengetahui telah merekamnya. Bila Allah yang mendeklarasikannya maka itu persaksian yang paling akurat. Tidak perlu diperbincangkan lagi. Bahkan Allah swt. mengabadikannya dengan menjadikan hari raya Idul Adha. Supaya semua hamba Allah setiap tahun selalu bercermin kepada nabi Ibrahim dan nabi Ismail.
Dengan demikian, esensi Idul Adha bukan semata ritual penyembelihan kurban, melainkan lebih dari itu, membangun semangat kehambaan nabi Ibrahim dan nabi Islamil dalam kehidupan sehari-hari.
Yang perlu dikritisi dalam hal ini, adalah bahwa banyak orang Islam masih mengambil sisi ritualnya saja, sementara esensi kehambaanya dilupakan. Sehingga setiap tahun umat Islam merayakan Idul Adha, tetapi prilaku kesehariannya menginjak-injak ajaran Allah swt. Apa-apa yang Allah haramkan dengan mudah dilanggar. Dan apa-apa yang Allah perintahkan diabaikan. Bukankah Allah berfirman udkhuluu fissilmi kaafaah? Tapi di manakah makna kaffah itu dalam dataran kehidupan umat Islam? Karena itu, setiap kita memasuki hari raya Idul Adha, yang pertama kali harus kita gelar adalah semangat kehambaan yang kaffah kepada Allah. Bukan kehambaan sepenggal-sepenggal, atau kehambaan musiman.
Berapa banyak orang Islam yang rajin mentaati Allah di bulan Ramadhan saja, sementara di luar Ramadhan tidak demikian.
Berapa banyak orang Islam yang rajin ke masjid selama di Makkah saja, sementara setelah kembali ke negerinya, mereka kembali berani berbuat dosa tanpa merasa takut sedikitpun. Wallahu a’lam bishshawab.

Senin, 15 November 2010

kunci lagu dan lagu


Chord  Yovie & Nuno Merindu Lagi :

Intro : D

              Em   A            D    Bm
sejak saat pertama melihat senyumannya
             Em       A              D
jantung berdebar-debar inikah pertanda
               Em   A              D    Bm
namun ternyata salah harapanku pun musnah
            Em   A                 D
sejak aku melihat kau selalu dengannya

Chorus :
         G    A          F#m Bm
Tuhan tolong aku ingin dirinya
        G  A           D
rindu padanya, memikirkannya
         G    A          F#m B
namun mengapa saat jatuh cinta
         E        A           D
sayang sayang dia ada yang punya

                 Em   A            D   B
mungkin ku harus pergi untuk melupakannya
              Em  A                  D
dalam hati berkata takkan sanggup pergi

Chorus :
         G    A          F#m Bm
Tuhan tolong aku ingin dirinya
        G  A           D
rindu padanya, memikirkannya
         G    A          F#m B
namun mengapa saat jatuh cinta
         E        A           D
sayang sayang dia ada yang punya

G      A                  D            Bm
tlah ku coba menghapus bayang-bayang indah
       G     A              B
tetapi selalu aku merindu lagi owwww

Solo :  A-B G#m-C#m A-B E

      A  B          G#m C#m
oh mengapa ku tak bisa
         F#           B   
ku tak bisa, ku tak bisa

Chorus :
         A    B          G#m C#m
Tuhan tolong aku ingin dirinya
        A  B           E
rindu padanya, memikirkannya
         A    B          G#m C#
namun mengapa saat jatuh cinta
         F#       B           E
sayang sayang dia ada yang punya

         A  B         G#m C#m
tuhan tolong, tolong aku
         A       B        E
jatuh cinta pada kekasih orang
         A B          G#m C#m
ingin lupa   ku tak bisa
         F#       B           E
sayang sayang dia ada yang punya

         A    B          G#m C#m
Tuhan tolong aku ingin dirinya
        A  B           E
rindu padanya, memikirkannya
         A    B          G#m C#
namun mengapa saat jatuh cinta
         F#       B           E  C#m
sayang sayang dia ada yang punya
         F#       B           E   C#m
sayang sayang dia ada yang punya
         F#       B          
sayang sayang dia ada yang punya
    E
wow wow